Everybody wears red at the Yayasan Jantung Indonesia featuring Ari Seputra show last night at the JFW 10/11.
Kenapa merah? karena merah mencerminkan hati atau jantung. Diharapkan dengan memakai busana merah dapat menjadi reminder untuk diri sendiri agar lebih waspada terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah yang merupakan salah satu penyakit mematikan bagi wanita.

Show yang juga sekaligus acara penggalangan dana ini dibawakan oleh Moza Pramita dan dibuka dengan parade busana oleh 14 muse Yayasan Jantung Indonesia yang membawakan busana karya Ari Seputra. Urutan parade catwalk ke 14 muse tersebut diawali oleh Susan Bachtiar dan diakhiri oleh Loemongga. Berikut adalah ke-14 muse Yayasan Jantung Indonesia:

 Setelah parade 14 muse usai, acara dilanjutkan dengan pembacaan data donasi yang telah terkumpul yang kemudian akan disalurkan untuk membantu para korban bencana alam Indonesia seperti Merapi, Mentawai, Wasior, dll. Donasi pun terus berlangsung selama acara, formulir donasi juga terdapat di bangku masing-masing tamu untuk memudahkan apabila para tamu yang hadir ingin menyalurkan donasinya. Nampak banyak sekali sosialita ibu kota yang hadir di dalam show ini, para perancang kenamaan lain seperti Chossy Latu, Oscar Lawalata, Ghea, dll pun ikut duduk dalam barisan VIP/front row seats.



Salut untuk para tamu yang mau menyumbangkan dananya kepada korban bencana alam. Fashionable women harus berhati besar juga dong :)

Anyway, mari kembali ke show nya Ari Seputra.
Show kali ini adalah show untuk merayakan 10 tahun Ari Seputra merancang busana. Tema-nya adalah "Trilogia" >>> yang mana adalah sungguh sangat keren banget koleksinya! Aku senang melihatnyaaa :D

Trilogia maksudnya koleksi yang dipamerkan terdiri dari 3 bagian/trilogi: Borobudur, Wayang dan Keraton.
Masing-masing koleksinya sarat dengan aksen jawa kental seperti misalnya pemilihan aksesoris yang banyak menggunakan unsur gold dan motif yang rumit, juga pada pemilihan bahan yang banyak memakai batik pada Borobudur, lalu motif lace yang rumit pada koleksi Wayang seperti motif rumit yang terdapat pada perlengkapan wayang, dan beludru hitam tebal seperti pada kebaya kartini atau kebaya wanita jawa masa lalu pada koleksi Keraton. Supaya lebih jelas mendingan kita simak foto-fotonya aja yuk! ^o^







I say it is such a very eye-catching collection, very rich in details but yet very wearable. Love this collection of Ari Seputra. Kalau penasaran yang mana sih Ari Seputra itu, ini dia orangnya:


See you at the next show!

*Click here to read my full Jakarta Fashion Week everyday reports